instagram pinterest twitter
  • Home
  • About
  • Skincare
    • Cleanser
    • Toner
    • Essence
    • Serum
    • Moisturizer
    • Eye Treatment
    • Mask
    • Sunscreen
    • Face Oil
  • Makeup
    • Foundation
    • Lip Product
    • Blush
    • Eye Product
  • Bodycare
    • Body Lotion
    • Body Wash
  • Fashion

Spring Daisy

Haloo semuanyaaa, balik lagi dengan aku yang akan menebar racun-racun halal alias review produk skincare lagii. Beberapa waktu kemarin aku lagi kedatangan noda kehidupan alias jerawat di pipi. Nggak gede sih, cuma lumayan mengganggu karena tipe jerawatnya itu jerawat mendem yang nggak muncul matanya. Nah kebetulan aku ada serum jerawat dari Scarlett, jadi aku pakai aja barengan sama facial washnya. Sooo, kali ini sekalian aku mau review pengalamanku pakai Scarlett Whitening Facial Wash dan Acne Serum.

Jadi aku udah 4 minggu ini nyobain brightening facial wash sama acne serum dari Scarlett, nah yang perlu kalian tahu, produk-produk Scarlett ini udah BPOM, jadi insyaa Allah keamanannya udah teruji, tapi buat catatan, yang namanya skincare itu cocok-cocokan ya shay, apa yang aku rasain belum tentu sama dengan yang kalian rasain. So, biar tahu hasilnya memang harus trial and error. Sekarang langsung aja cus ke reviewnya~ 

Scarlett Brightening Facial Wash 


Produk pertama yang mau aku bahas adalah facial wash. As you can see, facial washnya dikemas dalam botol fliptop bening ukuran 100 mL dan dibungkus lagi dengan dus box, botolnya pun langsing dan beneran travel friendly, bisa muat di pouch dan nggak bulky sama sekali. Ini hal bagus sih, soalnya bagiku facial wash itu esensial banget, dan harus bisa aku bawa kemana-mana, jadi dengan ukuran dan botol yang langsing gini bikin gampang aja kalau mau dibawa.

Key Ingredients:

-  Glutathione : berfungsi buat menjaga kelembapan kulit sekaligus ngasih perlindungan dari radikal bebas bonus mencerahkan

-  Vitamin E : berfungsi buat melembabkan dan menenangkan kulit

- Rose Petals : berfungsi menyegarkan wajah sekaligus bikin produknya makin cantikk

- Aloe Vera : berfungsi menenangkan kulit serta meredakan peradangan 

Tekstur dari facial wash ini gel kental dan ada bulir-bulir warna- warni yang akan luruh saat dibasahi dengan air. Aromanya ini aku suka banget! Mirip sabun bayi hahaha, tipikal aroma yang fresh sedikit manis dari buah gitu, dan yang pasti nggak strong sama sekali. Hidung sensitifku approve! Busa yang dihasilkan juga nggak terlalu banyak, ini yang aku suka, soalnya berdasarkan pengalaman busa yang terlalu banyak dari facial wash sering bikin kulitku kering.

Daya membersihkan dari facial wash ini menurutku lumayan bersih, aku pernah coba langsung cuci muka, (di sini posisiku nggak pakai makeup ya) tanpa first cleanser, dan langsung pakai facial wash ini, surprisingly hasilnya memuaskan. Minyak dan debu berhasil dibabat sama dia wkwk. Hasil akhirnya juga wajahku jadi fresh dan sedikit cerahan karena kusamnya udah dilibas sama facial wash ini.

Hal yang aku suka dari facial wash ini, dia sama sekali nggak bikin mukaku ketarik. Daya bersihnya oke, tapi bikin mukaku tetap lembab dan nggak kering sama sekali adalah tipikal facial wash yang aku suka. Jadi selamat Scarlett, facial washmu saya approve hahaha. Oiya buat yang penasaran harga facial wash ini terjangkau lo beb, buat ukuran 100 ml harganya 75.000 saja, dan menurutku ini bisa awet sampai 2-3 bulan. Facial wash ini bisa kalian beli di official store Scarlett Whitening di Shopee. 


Scarlett Acne Serum 

Produk selajutnya yang mau aku bahas adalah si Acne Serumnya. Setahuku Scarlett ini punya 2 jenis serum, yang pertama Brightly Ever After Serum dan yang kedua Acne Serum, untuk yang Brightly Ever After Serum labelnya berwarna pink dan yang Acne Serum berwarna ungu. Berhubung kemarin aku emang lagi kedatangan tamu si jerawat mendem, jadi aku cobain si Acne Serum ini. Acne Serum ini dikemas di dalam botol kaca doff bening berukuran 15 ml dan dilengkapi dengan pipet sebagai aplikatornya, oiya ada dus nya juga lo jadi makin safety kemasannya. Buat ukuran serum, 15 ml ini lumayan lah yaa, nggak terlalu sedikit atau banyak, pun cocok buat yang mau coba-coba dulu. PAO nya 6 bulan jadi pas banget buat ukuran serum 15 ml ini.

Key Ingredients :
- Tea Tree Water : berfungsi melawan bakteri penyebab jerawat sekaligus mengatasi bruntusan dan mengurangi minyak di wajah

- Jeju Centella Asiatica : berfungsi menjaga kelembapan kulit dan mengurangi peradangan

- Vitamin C : berfungsi menghilangkan bekas jerawat dan melindungi kulit dari radikal bebas

-Salicylic Acid : berfungsi meredakan peradangan jerawat dan mengangkat kotoran yang menyumbat pori-pori

- Liquorice Extract : berfungsi mencegah hiperpigmentasi dan mengontrol kelebihan minyak di wajah 


Tekstur dari Acne Serum ini watery dan runny, beneran kaya air gitu dan cepat meresap. Serumnya sendiri berwarna bening dan jika diperhatikan ada sedikit aroma yang berasal dari ingredientsnya. Karena serum ini fragrance free, jadi aroma yang muncul pure berasal dari bahan-bahan yang digunakan. Oh iya, meskipun tekstur serum ini mirip air, tapi saat sudah menyerap ke kulit, dia bakalan ngasih kelembapan lho, jadi bukan tipe serum yang udah meresap terus hilang gitu aja. Masih ada rasa lembab yang kerasa.

Serum ini bisa dipakai pagi dan malam hari, aku pribadi pakai tiap malam di slot water based serum. Awalnya jujur aku takut serum ini bakal bikin kulitku terasa cekit-cekit terutama di area berjerawat, tapi nyatanya enggak shay. Kulitku bebas dari rasa tingling saat menggunakan Acne Serum ini, bahkan nggak bikin kering lo meskipun ada kandungan tea tree dan salicylic acidnya. Ini poin plus buatku, soalnya aku agak parno dengan skincare yang bikin tingling, karena kulitku tipe yang sensitif dan gampang banget memerah. Acne Serum ini ternyata nyaman aku pakai, dan nggak menimbulkan reaksi negatif.

Aku pakai Acne Serum ini sebanyak 3 tetes, kemudian aku aplikasikan ke mukaku yang sebelumnya udah memakai toner. Acne Serum ini gampang diaplikasikan karena memang teksturnya yang watery tadi. Setelah itu aku lanjutkan dengan step skincareku yang lain. Terus gimana efeknya? Setelah pemakaian 3 minggu, jerawat mendem yang ada di pipiku mulai muncul matanya dan mengering, ini hebat sih, karena biasanya kalau jerawat mendem di kulitku bakalan lama keluarnya. Sayang banget aku nggak sempet foto ya huhuhu, soon aku update deh.

Selain bikin jerawat mendemku matang, acne serum ini bikin whiteheadku jadi lunak dan gampang banget copot pas cuci muka. Oke juga ya acne serum ini, tapi aku nggak hanya mengandalkan dia aja, ada skincare- skincare lain yang bahu membahu buat mengatasi masalah di kulitku. Overall aku puas sih dengan performa Acne Serum ini, nggak ada efek negatif sama sekali di kulitku, justru membantu masalah jerawatku.

Kalau kalian penasaran mau beli, bisa langsung meluncur ke https://linktr.ee/scarlett_whitening karena serum ini murah meriah beb, cuma 75.000 aja, dan biasanya mereka ngadain promo menarik juga, mari penggemar promo merapat hahaha.


 Segitu duluu review aku kali ini, kalian ada yang udah nyobain produk Scarlett ini nggak? Kalau udah bisa cerita di komen yaa! See you~

Halooo semuanyaaa, gimana pandemi hari kesekian ini? Apakah udah pada kangen buat nongkrong di coffe shop? Berhubung keadaan masih belum memungkinkan dan nggak bisa ke coffee shop, lebih baik kalian bawa aja suasana coffee shop ke rumah dengan nyobain body care beraroma kopi. Pada penasaran nggak apa body care yang aku maksud? Tapi udah tertulis di judul sih hehehe so pasti kalian tahu dan nggak asing lagi. Jadi kali ini aku mau ngasih tau ke kalian pengalamanku selama pakai body care yang wanginya serasa ngebawa kita ke coffee shop langganan, yang baru aja dilaunching sama brand hits Scarlett Whitening, apalagi kalau bukan Scarlett Whitening Body Care Coffee Edition. 

Seri Kopi dari Scarlett Whitening ini terdiri dari tiga produk body care super lengkap yaitu :
-  Body Scrub Coffee
-  Brightening Shower Scrub Coffee
-  Fragrance Brightening Body Lotion Jolly

Berhubung rangkaian body care coffee edition dari Scarlett Whitening ini masih tergolong baru banget launching, tentu kalian pada penasaran kan apa aja sih manfaat produk-produk body care kopi bersaudara ini, so here we go! 

Body Scrub Coffee with Glutathione and Vitamin E 

Jujur aku paling suka sama yang namanya body scrub, karena menurutku dengan rutin scrubbing badan, sel-sel kulit mati kita bakalan keangkat, dan ngebuat kulit jadi lebih sehat dan nggak kusam. Jadi nggak cuma kulit muka yang harus dieksfoliasi, tapi kulit badan juga perlu. Body Scrub Coffee dari Scarlett Whitening ini masuk ke dalam tipe body scrub yang aku suka. Seperti namanya, body scrub ini punya Glutathione dan vitamin E yang ciamik buat mencerahkan sekaligus melembabkan kulit. Butiran scrubnya nggak terlalu kasar sehingga nggak bikin kulitku merah-merah pasca scrubbing. Tapi meskipun nggak terlalu kasar, butiran-butiran scrubnya yang bercampur dengan serbuk-serbuk kopi ini bikin kulitku terasa bersih dan lembut. Body scrub coffee ini dikemas dalam jar plastik bulat ukuran 250 ml yang kokoh, dan ditambah lagi ada seal pembatas antara produk dengan tutupnya buat ngejaga produk selalu aman sampai ke kalian tanpa dicolek-colek tangan iseng. 

Body scrub coffee ini warnanya coklat dengan serbuk-serbuk kopi, yang aku suka sih tekstur creamy jadi nyaman banget buat dipakai, selain itu dia tipe body scrub yang gampang buat diratain ke kulit. Aromanya juga enaaak shay. Tipe aroma kopi susu manis kalem gitu, tapi jauh dari kata eneg. Hidungku yang sensi sama bau-bauan aja approve kok! Dijamin relaxing pas kalian endus. Pemakaian body scrub ini kalau aku pribadi sih biasa ngelakuin scrubbing pake body scrub coffee ini 2 kali seminggu di awal dan di akhir minggu. Cara pakainya sih cukup diratain ke badan terus didiemin bentar aja kurang lebih 3 menitan, sambil gosok gigi atau nyanyi-nyanyi, baru deh bisa kalian gosok pelan-pelan. Ingat bun, gosoknya pelan-pelan aja ya jangan terlalu bersemangat, enak banget suer sambil dinikmatin aromanya terus ngebayangin lagi ngopi cantik di kafe mahal. Kalau udah bisa kalian bilas dengan air sampai bersih dan lanjut ke tahap selanjutnyaa. Efek yang aku rasain tentu kulitku jadi halus dan lembab. Kulit-kulit mati yang sering ngelupas jadi terhempaskan diganti dengan kulit yang lebih sehat dan ngebantu banget bikin kulitku lebih lebih glow from within tentunya. 


Brightening Shower Scrub Coffee


Dalam rangka melanjutkan self pampering rasa ngopi di kafe dengan body care coffee edition dari Scarlett Whitening, tentu kita masuk ke inti dari hakikat mandi itu sendiri yaitu menggunakan sabun. Scarlett Whitening juga ngeluarin produk sabun cair yang dilengkapi dengan butiran warna-warni yang tentunya juga beraroma kopi yang dijuluki shower scrub. Shower scrub ini dikemas dalam botol plastik flip top bening berukuran 300 ml. Eh tapi kok ada scrubnya? Apa nggak over exfoliation kan tadi udah pake body scrub? Aku tahu yang ada dipikiran kalian pasti itu kan shayy? Tenang bunda-bunda yang jelita, meskipun namanya shower scrub tapi efek scrubnya tidak berasa sama sekali. Butiran-butiran scrub di dalamnya ini macam pemanis aja shay. Kalau kalian gosok tanpa pakai shower puff butirannya bakalan larut dan nggak harsh sama sekali di kulit. Jadi mirip sabun cair biasa hanya kerasa sedikit aja grinjil-grinjil yang ngebantu buat memaksimalkan ritual bersih- bersih badan kalian. 

Tekstur shower scrub ini semi gel cair berwarna kecoklatan dan dilengkapi dengan butiran scrub aneka warna yang cantik banget. Aromanya masih sama kaya body scrubnya yaitu aroma kopi manis ala-ala kopi susu atau bahkan tiramisu pokoknya harum dan manis tapi ada sedikit hint freshnya. Shower scrub ini tipikal sabun mandi yang aromanya semerbak dan nempel banget asli. Ibarat kamu jalan nih, wanginya sampai kecium ke orang-orang sekitar. Berhubung aku klop sama wanginya, jadi pas mandi aku pakai si shower scrub ini banyak-banyak. Aku biasa tuangin ke shower puff biar ngehasilin busa yang melimpah, soalnya pernah aku cuma gosok pakai tangan, busanya masih kurang bund. Jadi gapapa lah maruk sekali-kali tuangin aja banyak-banyak biar busanya juga melimpah. Hal yang aku suka dari shower scrubnya ini, karena teksturnya yang gel dan key ingredientsnya yang lagi-lagi ada vitamin c dan glutathione ngebikin kulit aku ngga kering sama sekali meskipun pakai dia sampai berbusa tumpah ruah. Cuma karena botolnya yang gendut itu bikin rada makan tempat ya bund kalau dibawa traveling. Mungkin soon Scarlett Whitening bisa bikin botolnya lebih sleek gitu atau keluarin travel size sekalian hihihi. 


Fragrance Brightening Body Lotion Jolly


Setelah kulit segar dan bebas dari kotoran dan kulit mati, saatnya balikin kelembaban sekaligus menutrisi maka sampailah kita ke produk ketiga dari rangkaian body care coffee edition dari Scarlett Whitening, yaitu body lotion varian Jolly. Lho kok nggak kopi juga sis? Eh jangan khawatir sista, aroma dari body lotion ini ada hint kopinya kok, dan nyambung banget wanginya kalau dipaduin sama rangkaian kopi yang lain, jadi kombinasi yang pas banget sebagai penutup body care dirumah aja rasa di coffee shop ini. Kalau diliat dari botolnya, sama banget kan sama seri-seri body lotion Scarlett Whitening yang lainnya, dikemas di dalam botol pump ukuran 300 ml. Bedanya body lotion Jolly ini labelnya berwarna peach. Hal yang aku suka dari kemasan body lotion ini adalah keberadaan si pengunci pumpnya alias safety lock. Jadi body lotion ini bakalan aman dari kejadian kepencet ngga sengaja kalau kalian masukin ke tas. Salut buat tim Scarlett Whitening beneran pay attention to detail. 

Body lotion ini teksturnya unik menurutku, beda dengan body lotion di pasaran. Pas aku pegang pertama kali auto keinget icing sugar atau krim-krim yang ada di kue tart wkwkwk. Beneran lembut tapi ringan, jauh dari kesan lotion yang berat dan tebal. Waktu aku aplikasikan ke badan, body lotion ini cepet banget meresap dan bikin kulit jadi lembab dan wangi. Wanginya asli wangiiiiiiiiii huruf i nya banyak. Varian Jolly ini digadang-gadang mirip sama aroma parfum hits YSL black opium, ada manis dan hint kopi-kopi vanilla gitu deh. Nah berhubung aku belum punya parfum ysl, dengan pakai body lotion jolly ini bisa bikin aku ngerasain aroma parfum mahal wkwkwk. Oh iya, kalau kalian mau aplikasikan body lotion ini jangan langsung banyak ya, dikit-dikit aja dan berlayer. Dengan cara itu bakalan lebih kerasa lembabnya dan penyebarannya bakal lebih merata dibanding sekali pakai langsung banyak. Efek melembabkannya menurutku lumayan yaa, bikin kulit yang abis mandi tadi jadi tetep lembab dan wangi tentunya. Wangi dari body lotion ini juga tahan lama lho, aku coba aplikasikan pagi setelah mandi jam 8, sampai ashar masih kecium wanginya, tapi ya karena aktifitasku nggak terlalu banyak di luar. Kalau kalian sering beraktifitas di luar ruangan mungkin bakalan perlu reapply biar tetep wangi.


Nahhh, itu dia reviewku sama ketiga produk Body Care Coffee Edition dari Scarlett Whitening. Nah, kabar baiknya semua produk Scarlett Whitening ini udah BPOM lho, jadi kalian ngga perlu khawatir soal keamanan produknya, dan yang paling membahagiakan buat kita semua, harga produk body care Scarlett Whitening Coffee Edition ini cuma Rp 75.000,- aja loo per itemnya! Terus kalau mau beli langsung banyak bisa banget pilih paket hemat 5 item cuma Rp 300.000,- udah dapet box exclusive ditambah free gift jugaa. Apa kalian tidak happy bund? Produk aman, bermanfaat, sizenya gede harganya murce mursida pula. Buat kalian yang tertarik bisa langsung meluncur ke official store Scarlett Whitening atau cus klik link ini https://linktr.ee/scarlett_whitening


Halo kali ini ada cogan mau take over blognya arina. Silahkan dibaca ðŸ˜Ž
Halo semuanya 🤗 bulan juli kemarin aku (cuma) beli 3 produk skincare dan dapat 1 hadiah dari mutualku di twitter. Sebenernya ga ada rencana mau beli, tapi akhirnya tergoda juga. Jadi, ini sedikit review dari aku (dan cogan).

Azarine Oil Free Brightening Daily Moisturizer 
Ini moisturizer tipe gel yang bakal disukain sama pemilik kulit yang oily seperti oil rig.  tunggu review lengkapnya ya. (Belum dicoba ternyata).

Studio Tropik Rescue RX Travel size 30 ml
Dapat hadiah giveaway nich wkwkwk. Yang dapet mutual, kebagian juga aku (rejeki anak salehah). Aku pake sebelum reapply sunscreen dan berencana beli yang full size. Studio Tropik Rescue RX adalah skincare-infused antibacterial face mist yang teruji efektif dapat membunuh 7 jenis bakteri yang sering kita temui sehari-hari. Termasuk bakteri yang dapat menyebabkan iritasi dan jerawat. Serta dapat menenangkan kulit iritasi, gatal, berjerawat, dan maskne. Ada juga kemasan 150 ml.

Emina Cosmetic Sun Battle SPF 30
Hasil keracunan mutual- mutualku yang bilang kalau sunscreen ini lebih enak disbanding versi lamanya. Packagingnya bagus pol. Overall sih, enakk, tekstur dan finishnya aku suka tapi bikin mataku pedih kalo pake kebanyakan. Jadi, jangan banyak-banyak kalau pake ya.

Purivera Sea Ceramide Serum 
Serum jus mangga fenomenal wkwk. Cepet nyerepnya, ngga lengket sama sekali aku pake pagi hari nyaman Cuma baunya rada aneh. Kalau yang lengket dan baunya rada aneh apa hayo? 😊

Segitu dulu beauty haul edisi bulan Juli, sampai ketemu di beauty haul bulan selanjutnya. Dan selanjutnya. Dan selanjutnya. Dan seterusnya😗

 


Halo semuaaa, kalian di sini udah pada tahu nggak, kalau Somethinc punya serum niacinamide edisi terbaru? namanya Niacinamide Barrier Serum. Sama seperti serum niacinamide Somethinc yang lain, serum ini juga memiliki dua varian persentase yaitu 5% dan 10%. Pada kesempatan kali ini, karena ini pertama kali aku nyoba niacinamide dari somethinc jadi aku putusin buat nyoba yang 5% dulu, so sekarang aku mau ngereview Somethinc 5% Niacinamide Barrier Serum.

Serum ini pada dasarnya sih reformulasi dari varian serum Somethinc Niacinamide OG yang terkenal banget sejak awal launching. Bedanya, Somethinc Niacinamide Barrier serum ini dilengkapi dengan triple ceramide dan kandungannya 48% Rosa Damascena water, yang memang difungsikan selain untuk mencerahkan, tapi juga memperkuat skin barrier. Jadi sekarang Somethinc punya 2 jenis serum niacinamide yaitu Niacinamide + Sabi White dan Niacinamide Barrier Serum.



Ingredients :

Rosa Damascena flower water (48%), glycerin, Niacinamide (5%), water, methylpropanediol, sodium pca, Betaine, 1,2 hexanediol, Zinc pca, ammonium acryloyldimethyltaurate/vp copolymer, butylene glycol, sodium lauroyl lactylate, pentylene glycol, xanthan gum, adenosine, octanediol, ethylhexylglycerin, Ceramide NP, Hydrolyzed Algae Extract (Retired), Anthemis nobilis flower extract, Ceramide AP, phytosphingosine, cholesterol, carbomer, Beta Vulgaris (Beet) Root Extract, allantoin, Caffeine, Ceramide EOP, Tocopherol

Berdasarkan kandungan serum ini, bisa kita lihat Somethinc memakai 3 jenis ceramide yaitu Ceramide NP, Ceramide AP, dan Ceramide EOP yang diklaim dapat melembabkan kulit, menjaga skin barrier, mengurangi tanda penuaan, dan juga menyamarkan keriput.

Sama seperti serum Somethinc yang lain, Niacinamide Barrier Serum ini dikemas dalam botol frosted galss ukuran 20 ml dan 40 ml dengan dilengkapi aplikator pipet. Nggak memakai box sehingga semua informasi terkait klaim, cara pemakaian, ingredients, expired date serta kode produksi dan PAO tercantum pada label di botolnya. Untuk PAO serum ini adalah 12 bulan, jadi kalian bisa agak nyantai buat ngabisin serum 20 ml tanpa harus kejar-kejaran sama PAO hehehehe.

Pertama kali aku pakai serum ini, yang aku notice adalah wangi mawar, kalau kalian pemilik hidung yang peka dengan aroma, pasti akan mencium aroma mawar segar yang agak samar. Tapi itupun akan kecium saat bener-bener diperhatikan. Pas aku tanya ke temanku, dia malah bilang nggak ada aroma apapun. Jadi bergantung kondisi hidung kalian. Aku pribadi suka dengan aroma mawarnya, bukan aroma yang menyengat, hanya wangi mawar yang tipis aja. Jadi nggak mengganggu sama sekali saat pemakaian produk ini. Mengingat memang serum ini menggunakan air mawar di urutan pertama ingredients listnya, dan tidak ada fragrance tambahan.

Tekstur serum ini sangat cair dan runny tapi nggak secair air, ada sedikit tekstur licin ketika dipegang. Tapi jangan tertipu dengan tekstur, meskipun serum ini cair, tapi dia benar-benar ngasih kelembaban super di mukaku. Jadi serum ini bukan tipe serum yang cepat meresap saat diaplikasikan. Justru serum ini aku rasain kayak meninggalkan rasa lembab dan basah meskipun setelah beberapa saat dipakai. Jadi rasanya seperti ada layer di kulit kita, meskipun aku udah pastiin serum ini menyerap. Untuk beberapa orang mungkin agak kaget dengan feels serum ini saat diaplikasikan, tapi aku justru suka, karena kulitku rasanya jauh lebih lembab dan kenyal. Cuma emang agak gengges kalau dilayer dengan skincare lain yang agak tebal. 


Bisa kalian lihat foto di atas, perbedaan antara bagian punggung tangan yang aku olesi dengan serum ini dengan bagian yang tidak aku olesi. Di bagian yang aku olesi terlihat lembab dan basah kan? Ini karena memang serum tersebut tidak langsung menyerap tetapi butuh waktu perlahan sehingga tetap memberikan efek lembab. Jadi meskipun cair, daya melembabkan serum ini bukan main-main. Buat pemilik kulit berminyak, mungkin akan terasa tacky setelah pemakaian, jadi sebisa mungkin jangan pakai produk ini terlalu banyak. 

Di kulit kombinasiku, aku biasa pake 3 drops saja. Untuk area t-zone memang akan terasa sedikit lengket saat aku pakai serum ini, tapi untuk daerah yang normal cenderung kering yaitu di pipi dan di dahi paling atas, akan terasa nyaman-nyaman saja, justru membantu banget buat melembabkan.

Aku mulai pakai serum ini dari tanggal 1 Juli 2021 sampai tulisan ini terbit tanggal 31 Juli 2021. Total sudah 1 bulan aku pakai produk 5% Niacinamide Barrier Serum ini dengan pemakaian pagi dan malam. Efek yang paling aku rasakan adalah kulitku jadi lebih lembab dan kenyal terus minyak di area hidung lumayan kekontrol. Untuk meredakan kemerahan di bawah hidung sebenarnya sih ngefek, cuma nggak terlihat di kamera. Sedangkan untuk bekas jerawat PIE belum ada perubahan yang signifikan. Klaim mencerahkannya juga nggak terlalu noticeable, cuma wajahku terlihat seger aja gitu. Tapi yang aku suka, serum ini ngebantu menenangkan kulitku yang lagi rewel. Jadi kalau daerah pipiku mulai muncul gatal-gatal dan sampai merah, aku aplikasikan serum ini, lumayan banget ngebantu ngurangin gatalnya.

Kesimpulanku selama memakai serum ini, overall sih aku suka karena kandungan triple ceramide nya yang ngebantu banget buat melembabkan dan mengenyalkan kulitku. Terus enak banget buat dipakai di kulit yang lagi gatal dan merah. Meskipun agak lama buat nyerepnya, tapi tetap nyaman dan nggak bikin kulit keliatan berminyak. 

Buat kalian yang penasaran mau nyobain, bisa langsung aja kalian beli di website Somethinc atau di e-commerce. Harga untuk yang 5% Niacinamide Barrier Serum 20 ml itu Rp 89.000,- sedangkan yang ukuran 40 ml dibandrol Rp 149.000,-

Kalau kalian udah pernah nyobain, share yuk pengalaman kalian!




Halo semuanya! Hari ini aku kembali lagi dengan review skincare yang akan meracuni kalian. Tentunya kali ini aku mau mereview produk lokal dari brand yang sudah tidak asing lagi, yaitu Avoskin Your Skin Bae Alpha Arbutin 3% + Grapseed. Konon katanya, serum ini sampai dijuluki serum gaib gara-gara susah banget ditemuin, sekalinya Avoskin restock, beberapa jam pasti udah ludes, kalaupun ada pasti harganya dinaikin jauh dari harga aslinya di official store. Nah untuk membuktikan kesaktian serum ini, aku nyoba deh cari di tokped, daaan ketemu beb. Ya ampun rejeki anak baik hati, pas dapet harga diskon pula. Langsung deh gerak cepat buat order hehehe. 
Aku mulai pakai serum ini dari bulan April sampai bulan Juni, jadi aku udah bisa ngasih tau pendapat aku serta hasil dari pemakaian serum ini selama 2 bulan. 


Serum dengan perpaduan Alpha Arbutin 3% dan ekstrak alami dari biji anggur untuk mencerahkan kulit dan memudarkan noda.

Ingredients :
Aqua, Alpha-Arbutin, Butylene Glycol, Glycerin, Hydroxyethyl Cellulose, Phenoxyethanol, Chlorphenesin, Vitis Vinifera (Grape) Seed Extract, Dissodium EDTA, Dissodium EDTA.

Dari ingredients list di atas, serum ini memang menggunakan minimal ingredients, bebas dari fragrance juga. Untuk bahan utamanya jelas Alpha Arbutin yang berfungsi sebagai brightening agent yang membantu mencerahkan kulit dan menyamarkan noda-noda hitam bekas jerawat. Sedangkan grapeseed merupakan bahan yang kaya akan antioksidan sehingga membuat sel-sel di kulit kita tetap sehat.


Sejak awal serum Avoskin Your Skin Bae Series ini launching memang menarik perhatian, karena kemasan botol kacanya yang warna-warni tentu bikin para beauty enthusiast gemes buat mengkoleksi. Untuk serum Alpha Arbutin 3% + Grapeseed ini dikemas dalam botol kaca bening berwarna lilac ukuran 30ml dilengkapi dengan aplikator berupa pipet. Untuk botol kacanya sendiri cukup tebal dan kokoh ya. Jadi mungkin saat nggak sengaja terjatuh, serum ini akan tetap aman. Cuma jangan sekali-sekali mencoba buat sengaja dijatuhkan ya beb.

PAO serum ini 12 bulan, menurutku ini jangka waktu yang ideal sih untuk serum ukuran 30 ml, sebab tidak terlalu lama dan tidak terlalu cepat. Oh iya, untuk segala informasi terkait cara pemakaian, kompisisi, PAO dan tanggal kadaluarsa dan kode produksi semua tertera di dus packagingnya, jadi pastikan untuk membaca dusnya terlebih dahulu ya. Karena di botol serumnya hanya ada nama produk serta tanggal kadaluarsa dan kode produksi saja.


Lanjut untuk tekstur, serum ini memiliki tekstur gel kental yang mudah diaplikasikan ke wajah. Dengan tekstur gel, membuat serum ini agak susah dikeluarkan jika menggunakan pipet. Aku sendiri lebih suka untuk skincare dengan tekstur gel menggunakan aplikator berupa pump, agar lebih mudah mengeluarkannya. Yang aku suka dengan tekstur serum ini adalah, hemat beb. Karena dengan tekstur gel, tentu pengaplikasian ke wajah tidak perlu banyak-banyak, ditambah lagi serum ini mudah diratakan.
Kemudian untuk aroma, serum Avoskin Your Skin Bae Alpha Arbutin 3% + Grapeseed ini memiliki sedikit aroma kecut yang tidak menyengat maupun mengganggu. Aku yakin sih aroma selewat ini bahkan nggak kecium untuk kalian yang tidak sensitif dengan wangi-wangian. Aroma  ini bisa jadi murni berasal dari ingredients si serum sendiri, karena dalam daftar komposisinya tidak ada fragrance atau parfum sama sekali.

Aku menggunakan serum ini kurang lebih 2 bulan, dari bulan April hingga bulan Juni, karena serum ini sangat kental, aku menggunakannya di slot serum terakhir sebelum moisturizer. Awal pemakaian memang hanya aku gunakan malam saja karena teksturnya yang gel membuatku ragu jika digunakan di pagi hari, karena akan berat dan membuat berminyak. Hal yang aku rasakan adalah serum ini memberikan kelembaban yang ekstra, dia tipe serum yang tidak langsung menyerap, tapi butuh waktu beberapa menit. Tapi setelah menyerap sempurna, serum ini tetap memberikan efek lembab tapi tidak tacky sama sekali. Untuk kulit kombinasiku, aku biasa menggunakan dua drops saja untuk seluruh wajah, dan biasa aku pakai saat kulit masih agak sedikit basah karena step skincare sebelumnya. Menurutku ini akan membuat serum lebih mudah diratakan dan lebih menyerap. Setelah dua minggu menggunakannya hanya di malam hari, aku mencoba memasukkan serum ini ke routine pagiku. Dan ternyata tidak berat sama sekali, dan juga tidak menambah kesan berminyak di muka. Lalu apa efeknya?


Foto di atas adalah kondisi pipi kiriku, pada tanggal 24 April 2021, hari pertama aku menggunakan serum Avoskin Your Skin Bae Alpha Arbutin 3% + Grapeseed. Terlihat banyak sekali bekas jerawat pasca maskne yang lumayan pekat dan terlihat jelas. Selain itu mukaku sedikit terlihat kemerahan. Setelah aku menambahkan serum ini ke dalam regime skincareku, selama 2 bulan terlihat bekas jerawat yang guede itu mulai samar meskipun masih terlihat. Untuk PIH juga mulai samar-samar dan tampilan pipiku menjadi terlihat lebih bersih. Karena serum ini memberikan kelembaban, kemerahan di mukaku juga mulai berkurang jika dibandingkan dengan sebelum penggunaan serum. Awalnya memang aku kurang memperhatikan efeknya, tapi setelah disandingkan seperti ini, nampak jelas bahwa serum ini memang memberikan efek nyata pada mukaku. Untuk bekas jerawat baru memang cepat terlihat perubahannya, tapi untuk bekas jerawat yang sudah agak lama, sepertinya masih belum terlalu pudar.

Overall, aku berhasil membuktikan bahwa serum yang konon gaib ini memang memberikan bukti dari klaim-klaimnya, jadi buat kalian yang sedang mencari serum untuk memudarkan bekas jerawat, bisa mencoba serum ini, tapi perlu kalian ingat, hasil skincare itu berbeda-beda di tiap kulit. 
Serum Avoskin Alpha Arbutin 3% + Grapeseed ini dibandrol dengan harga Rp 139.000,- dan bisa kalian dapatkan di official store Avoskin maupun di e-commerce. Selamat mencoba~

 


Haii semuanya🤗 bulan Mei dan Juni kemarin aku beli beberapa skincare nih. Ada yang udah aku cobain dari awal beli, tapi ada juga yang masih belum aku buka karena harus gantian beb pakenya, muka aku cuma satu hihihi.
So, ini sedikit review dari aku~

The Aubree Botanical Calendula Toner
Pertama pake toner ini, aku rada kaget sama aroma calendulanya yang semerbak wkwk, mirip banget sama teh herbal gitu, agak nusuk sih buat hidungku yang super sensi ini tapi jangan khawatir, pas diapply ke muka, aromanya cepet hilang kok. Bahkan beberapa temenku justru suka sama aromanya yang relaxing. Toner ini memiliki tekstur yang cairrr kaya air, fokusnya buat soothing dan calming, terus ngasih efek licin gitu di kulit. Menyerapnya cepet dan lumayan ngelembabin juga.

Avoskin Miraculous Refining Toner dan Miraculous Retinol Ampoule
Buat yang refining toner ini sih gausah ditanya ya, jagoan aku buat exfo dari tahun lalu, pas baru nyoba emang aku sengaja beli yang travel size. Terus akhirnya aku putusin buat repurchase yang full size karena emang ngaruh banget di kulitku. Toner ini berguna buat ngebantu ngilangin bruntusan dan bekas jerawat meskipun tetep cekit-cekit dari pas awal pake sampe sekarang. Untuk retinol ampoule, aku emang sengaja beli dia buat tandem retinol tonernya yang sudah lebih dulu aku beli. Ternyata emang kalo dikombinasikan, efek retinolnya bakalan makin mantep gitu, dan untungnya nggak drying sama sekali di kulitku, bisa dibilang retinol avoskin ini pemula friendly.

True To Skin Hyaluronic Acid Serum
Serum Hyaluronic Acid pertama akuu, tekstur dari serum ini cair tapi agak sedikiiiit kental, nggak lengket sama sekali dan ngga ada aroma apapun. Efek ngelembabinnya tetep kerasa meskipun cepet nyerepnya, pas aku pake serum ini banyak-banyak juga tetep nyaman. Berasa pengen aku guyur aja kaya toner.

Somethinc 5% Niacinamide Barrier Serum
Serum baru dari somethinc ini regenerasi dari serum niacinamide old generation yang sempat hitz di masanya. Bedanya, serum niacinamide yang ini fokusnya pada memperbaiki skin barrier. Teksturnya kental tapi tetep runny, terus karena pake air mawar sebagai komposisi pertama, aroma mawarnya agak kecium, dan untungnya wangi mawar yang seger gitu nggak mengganggu. Serum ini lembabnya juga kerasa banget di aku, pake 3 tetes aja udah terasa lembab pol, ditambah dia bukan tipe serum yang cepet meresap, jadi efek lembabnya bakalan tahan lama.

Glowlabs Glo-C Serum dan Peptide Moist
Peptide moist ini moisturizer dengan tekstur gel, kerasa enak banget pas dipake di muka bakalan lumer. Nggak berat sama sekali di kulit kombinasi berminyak. Tapi buat ngelock moisture di kulit dia tetep oke kok. Dipake pagi dan malam tetep nyaman kok. Buat kulit kering mungkin bakalan ngerasa kurang lembab, tapi bisa diakalin dengan ngebasahin step skincare sebelum moisturizer. Untuk Glo-C serumnya sih aku belum buka jadi belum bisa kasih impression hihihi.

Jadi segitu duluuu belanjaan aku bulan Mei-Juni kemarin, ada favorit kalian ngga dari produk-produk diatas?

 



Beberapa bulan yang lalu, aku sempat mengikuti event Try and Review yang rutin diselenggarakan oleh Female Daily Network, dan rupanya aku berhasil mendapatkan produk baru dari Garnier yaitu Garnier Micellar Cleansing Water Vitamin C. Sebagai pemilik kulit kombinasi berminyak, rasanya kurang afdol kalau mencuci muka hanya dengan sabun cuci muka saya. Apalagi setelah seharian beraktifitas, terkena paparan debu dan polusi yang pastinya bikin kulit jadi super kusam, otomatis double cleansing adalah jalan ninjaku untuk menghempas makeup dan segala kotoran di wajah. Pas banget kan, Garnier Micellar Cleansing Water ini mengandung vitamin C yang diklaim sebagai micellar water pertama yang menggunakan vitamin C di dalam kandungannya. Setelah aku pakai kurang lebih sebulan, akhirnya aku putuskan buat nulis pengalamanku pakai Micellar Water ini, so langsung aja ke reviewnya~

Ingredients :
Aqua/ Water, Hexylene Glycol, Glycerin, Ascorbyl Glucoside, BHT, Disodium Cocoamphodiacetate, Disodium Edta, Myrtrimonium Bromide, Poloxamer 184

Garnier Micellar Water Vitamin C ini dikemas dalam botol plastik seperti rangkaian micellar water garnier yang sebelumnya, isinya 125 ml dan tertulis di botolnya bisa digunakan hingga 60 kali pakai. Untuk kemasan sendiri setahuku ada dua ukuran yaitu 125 ml dan 400 ml. Hal utama yang bikin aku tertarik dengan micellar water ini tentunya adalah kandungan vitamin C nya. Selama ini vitamin C hanya kita temui dalam bentuk toner, serum, dan moisturizer. Sedangkan ini vitamin C dalam micellar water, pantas saja garnier mengklaim bahwa produk mereka adalah micellar water pertama dengan vitamin C. Vitamin C yang digunakan adalah Ascorbyl Glucoside, yaitu salah satu bentuk turunan vitamin C yang cukup stabil dan dapat larut dalam air.




Terus gimana dengan kemampuan micellar water ini dalam mengangkat sisa makeup dan kotoran? Nah, aku akan tunjukkan ke kalian. Di sini aku menggunakan eyeliner dari kimuse, mascara maybelline, lipcream wardah, eyeshadow aikimuse, dan foundation dari maybelline.Bisa terlihat kan, untuk foundation dan eyeshadow, dapat terhapus dengan sekali usap. Sedangkan untuk lipcream, mascara, serta eyeliner perlu beberapa kali usap sampai bisa terhapus sempurna. Bagiku sih daya hapusnya lumayan, karena aku sendiri jarang menggunakan makeup tebal jadi micellar water ini nyaman digunakan dan effortless untuk mengangkat kotoran ringan seperti debu, bedak, dan residu sunscreen.

Terusss, gimana dengan efek mencerahkannya? Jujur aku tidak terlalu notice micellar water ini membuat kulitku menjadi cerah banget, tapi yang jelas mukaku terlihat tidak kusam setelah aku membersihkan muka dengan micellar water ini. Jadi rasanya kulit kusamku ikut terangkat bersamaan dengan debu dan kotoran di wajah. Dan meskipun micellar water ini mengandung vitamin C, tapi tidak ada efek perih atau tingling di muka. Hanya saja, menurut beberapa teman saat menghapus makeup mata harus super hati-hati karena akan terasa pedih. Karena mataku tidak sensitif jadi aku sih nggak ngerasa pedih ya. Tapi kalian tetap hati-hati aja untuk penggunaan di area mata. Oiya, meskipun klaimnya micellar water ini bisa digunakan tanpa dibilas, aku tetap membilas micellar water ini dengan sabun cuci muka sebagai lanjutan dari step double cleansing.

Overall micellar water ini memang nyaman digunakan dan kandungan vitamin C nya lumayan bikin kulit wajah nggak terlihat kusam. Cocok digunakan buat double cleansing terutama buat kalian yang sehari-hari nggak pakai makeup yang berat.
Micellar water ini bisa dibeli di e-commerce atau official store Garnier dengan harga Rp 30.000,- an untuk ukuran 125 mL dan Rp 90.000,- an untuk ukuran 400 mL.

 


Centella Asiatica atau yang lebih sering dikenal dengan Cica, adalah salah satu tanaman yang sering tumbuh di kawasan Asia, termasuk di Indonesia. Orang Indonesia sendiri lebih mengenalnya dengan nama daun pegagan. Nah, cica ini kerap digunakan dalam skincare karena khasiatnya yang dapat menyembuhkan peradangan pada kulit sekaligus melembabkan. Salah satu brand skincare yang menggunakan cica sebagai bahan utamanya adalah Skin1004 yang terkenal dengan rangkaian skincare Madagascar Centella Asiatica. Brand lokal Indonesia rupanya punya lho skincare dengan kandungan cica juga, yang bakalan aku bahas di postingan kali ini yaitu N'pure Centella Asiatica Face Toner.


Toner wajah dengan kandungan real Centella Leaves, Green tea, Mix Fruit Extract, Vit. B3, dan Tranexamic Acid. Membantu membersihkan wajah dari sisa kotoran, mencerahkan kulit wajah, merawat kulit berjerawat, serta membuat kulit terasa segar, lembut, dan lembab.

Ingredients :
Aqua, Glycerin, Propylene Glycol, Niacinamide, centella asiatica extract , Tranexamic acid , Licorice Glycyrrhiza Glabra Extract , Salicylic Acid , camellia sinensis leaf water , Dmdm hydantoin , Allantoin , PEG 40 Hydrogenated Castor Oil , Disodium EDTA , 10 hydroxydecenoic acid , citrus junos extract , citrus unshiu peel extract , actinidia chinensis extract , fragaria chiloensis fruit extract , Vitis Vinifera Leaf Extract , vitis vinifera skin extract , garcinia mangostana peel extract , Fragrance Components and Finished Fragrances.

Toner Npure ini dikemas dalam botol plastik bening dengan ukuran 150 ml. Di dalam toner ini kalian bisa lihat ada daun yang melayang-layang. Yak, benar itu adalah daun Centella asiatica asli. Selain Centella asiatica, key ingredient toner ini adalah Tranexamic acid. Tranexamic acid merupakan agen depigmentasi yang berguna untuk mencerahkan kulit. Selain itu, ada kandungan Salicylic acid yang terkenal mampu merawat kulit berjerawat. Meskipun terdapat kandungan Salicylic acid yang terkenal sebagai BHA, toner ini nggak tingling sama sekali dan bisa aku katakan sangat mild. Efek hidrasinya justru yang lebih aku rasakan dibanding efek eksoliasinya. 


Tekstur toner ini sangat cair dan runny. Jadi bisa diaplikasikan dengan kapas atau langsung dengan tangan. Tapi aku lebih suka menggunakan toner ini langsung dengan tangan, ala-ala raup atau cuci muka, biar lebih seger gitu. Karena tekstur toner yang cair dan cepat menyerap ini, aku bisa mengaplikasikannya berlayer-layer. Biasanya sih 3-4 layer udah terasa lembab banget di kulitku yang kombinasi berminyak. Mungkin kalau kalian punya kulit kering, bisa ditambah lagi layernya agar lebih terasa menghidrasi. Untuk aroma, karena memang toner ini mengandung fragrance, ada aroma wangi segar dedauan gitu, tapi bagiku nggak mengganggu, karena wanginya cepat hilang setelah diaplikasikan ke muka.

Efek yang aku rasain setelah menggunakan toner ini adalah toner ini bisa banget soothing kulitku yang sering merah-merah. Nggak kaget juga sih, karena kandungan Centella yang terkenal buat soothing redness dan jerawat. Terusss toner ini biasanya aku pake dengan teknik CSM khusus di area yang berjerawat dan bruntusan. Lumayan juga buat nenangin jerawat meskipun nggak sampai bikin kempes, tapi ngefek buat ngurangin rasa nyut-nyutan di jerawat yang meradang. Satu-satunya klaim yang nggak aku rasain adalah mencerahkan. Entah kenapa aku nggak ngerasa mukaku lebih cerah setelah pakai toner ini. Bisa jadi dia bikin cerah tapi nggak signifikan sehingga aku nggak notice, atau emang efek mencerahkannya lama. Tapi buat aku nggak masalah juga, karena bagiku, untuk sebuah hydrating toner, fungsi utama yang aku cari jelas adalah hidrasinya, soal mencerahkan aku lebih mengandalkan produk lain yang lebih potent seperti serum.


Overall, toner ini nyaman dipakai bahkan dipakai berlayer-layer juga nggak masalah karena cepat meresap tapi tetap menghidrasi. Untuk harga, toner ini dibandrol kurang lebih Rp 100.000,-  dan bisa kalian beli di e-commerce atau di website Npure.
Segitu dulu review aku kali ini, semoga bermanfaat^^
Salah satu merk skincare lokal asli Indonesia yaitu Somethinc, mengeluarkan face oil yang berbahan dasar bakuchiol, bernama Somethinc Bakuchiol Skinpair Oil Serum yang digadang-gadang sebagai alternatif retinol yang memiliki fungsi mengembalikan kekenyalan kulit serta memperbaiki skin barrier.

Apa sih yang terlintas di pikiran kalian kalau ngomongin soal produk anti aging? Kalau aku jelas yang pertama terlintas adalah retinol. Retinol merupakan bentuk dari vitamin A, yang mempunyai manfaat untuk melawan tanda-tanda penuaan seperti kerutan dan garis halus di wajah. Meskipun bermanfaat untuk mengatasi masalah kulit, banyak orang masih takut menggunakan retinol karena penggunaannya yang tricky serta dapat menimbulkan purging di awal pemakaian. Selain itu retinol juga nggak boleh digunakan oleh ibu hamil dan menyusui. Tapi jangan khawatir, ada bahan lain bernama Bakuchiol, yang diklaim memiliki khasiat yang sama seperti retinol, tapi minim iritasi dan boleh digunakan oleh ibu hamil maupun menyusui bahkan remaja sekalipun.


Salah satu merk skincare lokal asli Indonesia yaitu Somethinc, mengeluarkan face oil yang berbahan dasar bakuchiol, bernama Somethinc Bakuchiol Skinpair Oil Serum yang digadang-gadang sebagai alternatif retinol yang memiliki fungsi mengembalikan kekenyalan kulit serta memperbaiki skin barrier. Seperti yang kalian tahu, di postingan Maret beauty haul kemarin aku beli produk ini dan udah aku pakai sejak tanggal 20 Maret 2021 sampai sekarang. So, aku mau ngasih tahu pengalaman aku memakai Somethinc Bakuchiol Skinpair Oil Serum ini.


A Natural + Vegan Alternative to Retinol that has Potent Antioxidant properties, anti-inflammatory, Acne Care, Stimulate Collagen, Improve Skin texture, with minimal side effects than retinol. (So yes, It's suitable for sensitive skin, Pregnant Women, & Teens too!) After 12 weeks, Skin Elasticity,& Firmness increase, while your Photoaging, wrinkles & hyperpigmentation decrease.

Bakuchiol is a 100% natural active ingredient obtained from the Babchi (Psoralea corylifolia plant), that has been used in Ayurvedic & Chinese Medicine for centuries. Safe for All Skin Types, & even Recommended to those with Oily/Acne-Prone skin due to its Anti-inflammatory, Antioxidants, Antibacterial and Clinically proven Anti-Acne properties.

Bakuchiol works to Increase Cell Turnover, Restore Skin’s Elasticity + Collagen, & Age Delay since now.


Ingredients :
Helianthus Annuus Seed Oil, Caprylic, Pyrus Malus Seed Oil, Calophyllum Inophyllum Seed Oil, Salicylic Acid, Bakuchiol, Tocopherol


Face oil somethinc ini dikemas dalam botol kaca berwarna kuning berukuran 20 mL yang dilengkapi aplikator berupa pipet, hampir serupa dengan produk-produk serum dari Somethinc yang lain sih. Nggak dilengkapi dengan box, sehingga semua informasi tertulis di label yang ada pada botolnya. Sebenarnya aku pribadi lebih suka jika kemasan face oil Somethinc maupun serum-serum yang lain dilengkapi lagi dengan box agar lebih safety saat pengiriman pun saat di simpan di meja rias. Pernah sekali oil ini terjatuh dari meja, tapi untung nggak sampai pecah karena kaca botolnya lumayan tebal.

Pemakaian pertama sih asli paling deg-degan. Karena seperti yang sering aku kasih tahu, kulit mukaku tipe kombinasi cenderung berminyak sekaligus acne prone. Ngebayangin kulit berminyak ditemplokin face oil sebenernya rada bikin aku ngeri, alamat bakalan jadi tambang minyak super hinyai nih muka.  Untuk urutan pemakaian pas pertama kali nyobain, aku cuci muka, kemudian pakai toner, dilanjut moisturizer dan face oil ini terakhir. Sengaja nggak pas awal aku nggak pakai serum karena takut mukaku jadi overmoist dan bakal bruntusan. Untuk pemakaiannya sendiri aku cuma netesin 2 drops aja ke telapak tangan, kemudian aku gosok biar hangat baru aku tap-tap ke muka. Aku cuma pakai face oil ini di malam hari, meskipun sebenernya dia bisa dipakai pagi dan malam sesuai petunjuk penggunaan di botolnya.

pemakaian pertama ini nggak bikin gerah di muka dan karena Somethinc Bakuchiol Skinpair Oil Serum ini teksturnya dry oil, dia nggak berat dan nggak menambah minyak di muka

First impression adalah aromanya sekilas mirip minyak goreng wkwkw. Karena memang full ingredientsnya adalah minyak-minyakan dan nggak ada fragrance tambahan, jadi aroma ini wajar banget dan nggak mengganggu sama sekali. Surprisingly pas pemakaian pertama ini nggak bikin gerah di muka dan karena Somethinc Bakuchiol Skinpair Oil Serum ini teksturnya dry oil, dia nggak berat dan nggak menambah minyak di mukaku. Meskipun aku sempet khawatir besok baginya keluar bruntusan karena kelewat lembab, ternyata enggak. Justru dia ngebantu ngontrol minyak di mukaku, dan keliatan glowing serta kenyal. Tapi balik lagi karena dia memang face oil, daya nyerepnya agak lama, bahkan pas pagipun masih ada residu minyak yang belum nyerep sepenuhnya ke mukaku.

Sejak pemakaian pertama yang aman-aman aja, akhirnya aku berani pake Somethinc Bakuchiol Skinpair Oil Serum ini dilayer dengan serum-serumku yang lain. Bahkan ketika aku layer dia dengan retinol toner avoskin, kombo ini benar-benar ngebantu bruntusanku yang ada di dahi jadi berkurang banget. Jadi semacem ngeboost efek dari retinol gitu. Aku juga pernah pake face oil ini dengan teknik scrambled oil yaitu dimix dengan toner, dan dia jadi cepet nyerep tapi malah aku ngerasa hidrasinya jadi berkurang, akhirnya aku tetep pakai dengan cara biasa di step terakhir setelah moisturizer.



Klaim dari Somethinc Bakuchiol Skinpair Oil Serum ini yang udah aku rasain selama pemakaian hampir 2 bulan adalah kulitku makin kenyal dan tekstur kulit yang bruntusan jadi lebih halus. Kalau untuk menghilangkan bekas jerawat zuzur nggak ada efeknya, karena emang dia nggak ngeklaim buat itu wkwkw tapi akhir-akhir ini aku jadi jarang banget jerawatan, mungkin karena face oil ini ngebantu nguatin skin barrier aku. Untuk smile lines dan garis halus di deket mata sih aku belum ngerasain ada perubahan, karena baru juga 2 bulan, mungkin efeknya bisa makin keliatan setelah 12 minggu seperti yang Somethinc klaim.

Kesimpulannya aku sih seneng banget sama Somethinc Bakuchiol Skinpair Oil Serum ini, karena dia face oil pertama yang aku cobain dan nggak ada efek negatif sama sekali, justru pas dikombo dengan retinol efeknya makin mantap. Aku tetep pakai dia pas malam hari aja karena aku ngerasa bakal terlalu berat pake face oil di pagi hari. Aku juga bakal nerusin pakai produk ini sampai habis buat ngeliat apakah ngefek di garis halus dan smile lines aku.

Jadi buat kalian yang masih remaja, ibu hamil, dan ibu menyusui yang tertarik sama produk anti aging bisa banget nyobain bakuchiol ini sebagai alternatif retinol, meskipun efeknya nggak cepet, tapi karena dia aman dan minim iritasi jadi pas banget dipake buat pemula.


Harga Somethinc Bakuchiol Skinpair Oil Serum ini Rp 89.000,- dan bisa kalian beli di e-commerce official store Somethinc atau di website resmi Somethinc. 
Buat kalian yang udah nyobain Somethinc Bakuchiol Skinpair Oil Serum ini bisa share pengalaman pakai kalian di kolom komentar yaa hihihi.

Newer Posts
Older Posts

Hello, There



Hi, welcome to my blog

SPRING DAISY

Thank you for visiting!


I'm Arina, from Indonesia.

I have sensitive, acne prone,

and oily combination skin.


You can reach me on email :

daisyb.info@gmail.com

Popular Posts

  • Somethinc 5% Niacinamide Barrier Serum Review : Serum Untuk Mencerahkan Sekaligus Memperkuat Skin Barrier
  • Avoskin Your Skin Bae Alpha Arbutin 3% + Grapeseed Review : Advance Glow, Unique, Lovable
  • GoGo Tales Revitalizing Matte Lip Glaze Review
  • Juli Beauty Haul : Azarine, Studio Tropik, Emina, Purivera
  • Somethinc Bakuchiol Skinpair Oil Serum Review : Alternatif Retinol Dari Bahan Alami
  • The Aubree Niacinamide Skin Booster Review : Serum Niacinamide Ramah Pemula
  • April Beauty Haul : Somethinc, Avoskin, Azarine
  • Npure Centella Asiatica Face Toner Review : Toner Lokal Dengan Kandungan Centella Asiatica
  • Maret Beauty Haul : Benton, Npure, Some By Mi, Somethinc, Viva
  • Mei dan Juni Beauty Haul : Aubree, Avoskin, True To Skin, Glowlabs, Somethinc

Labels

Beauty Haul Body Care Body Lotion Body Wash Cleanser Face Oil Fashion Lip Product Makeup Mask Moisturizer Scrub Serum Skincare Sunscreen Thought Toner

Followers

Blog Archive

  • ►  2022 (5)
    • ►  August (1)
    • ►  March (2)
    • ►  February (1)
    • ►  January (1)
  • ▼  2021 (14)
    • ▼  October (1)
      • Scarlett Whitening Facial Wash & Acne Serum Review
    • ►  August (2)
      • Scarlett Whitening Body Care Coffee Edition Review...
      • Juli Beauty Haul : Azarine, Studio Tropik, Emina, ...
    • ►  July (5)
      • Somethinc 5% Niacinamide Barrier Serum Review : Se...
      • Avoskin Your Skin Bae Alpha Arbutin 3% + Grapeseed...
      • Mei dan Juni Beauty Haul : Aubree, Avoskin, True T...
      • Garnier Micellar Cleansing Water Vitamin C Review ...
      • Npure Centella Asiatica Face Toner Review : Toner ...
    • ►  May (3)
      • Somethinc Bakuchiol Skinpair Oil Serum Review : Al...
    • ►  April (2)
    • ►  March (1)
  • ►  2019 (2)
    • ►  October (2)
FOLLOW ME ON INSTAGRAM @SPRINGDAISYYY

Created with by beautytemplates